Soalan :
Benarkah bagi Mazhab Maliki anggota sujud yang wajb hanya dahi? Apa dalil yang mereka guna kalau benar?
Jawapan sheikh thtl al-jazani توان حسن:
Dalil umum:
( أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ ) رواه البخاري(812) ومسلم(490)
“Aku diperintahkan untuk bersujud pada tujuh tulang: dahi, lalu beliau menunjuk dengan tangannya pada hidungnya, kedua tangan, kedua lutut dan jari-jemari kedua kaki”.
[HR. Bukhori: 812 dan Muslim: 490]
Jumhur, kecuali hambali, yang wajib cuma dahi...
Kita ambil yang ini, “Syarh Sunan Ibnu Majah” dinyatakan:
وَجَوَاز السُّجُود بالجبهة وَحدهَا مِمَّا اتّفق عَلَيْهِ الْجُمْهُور الا عِنْد مَالك وَالْأَوْزَاعِيّ وَالثَّوْري وَأما وضع الْيَدَيْنِ والركبتين فَهُوَ سنة عِنْد الْحَنَفِيَّة وَالشَّافِعِيّ لتحَقّق السُّجُود بِدُونِهِ وَمَا جَاءَ فِي بعض الرِّوَايَة بِلَفْظ أمرت ان اسجد الخ فَالْمُرَاد بِالْأَمر الْمَعْنى الشَّامِل للْوُجُوب وَالنَّدْب وَهُوَ طلب الْفِعْل
“Bolehnya sujud dengan dahi saja, dari pendapat yang telah disepakati oleh Jumhur (mayoritas ulama’), kecuali di sisi imam Malik, Al-Auza’i, dan Ats-Tsauri. Adapun meletakkan dua tangan dan dua lutut, maka hukumnya sunnah menurut para ulama’ Hanafiyyah dan Imam Asy-Syafi’i karena telah teralisasinya sujud tanpanya. Adapun apa yang yang datang dari sebagian riwayat dengan kalimat “Aku diperintah untuk sujud di atas tujuh anggota…-sampai akhir-…”yang dimaksud perintah di sini adalah makna yang meliputi perintah yang bersifat wajib dan anjuran, dan ia adalah tuntutan untuk melakukan suatu perbuatan.”
[ Syarh Sunan Ibnu Majah : 63 ].
Al-Imam Ash-Shan’ani –rahimahullah- berkata:
ذهب أبو حنيفة و أحد قولي الشافعي و أكثر الفقهاء إلى أن الواجب الجبهة فقط
“Al-Imam Abu Hanifah, dan salah satu pendapat Asy-Syafi’i dan mayoritas ahli fiqh berpendapat, sesungguhnya yang wajib (dalam sujud) hanyalah dahi/kening saja.”
[ Subulus Salam : 1/254 ]
Kesimpulan
1. Sujud dengan tujuh anggota, yaitu dahi (termasuk di dalamnya hidung), dua telapak tangan, dua lutut dan dua ujung telapak kaki, adalah merupakan kaifiyat (cara) sujud yang paling sempurna.
2. Sujud dengan dahi/kening hukumnya wajib. Adapun selainnya, maka hukumnya mustahab (anjuran). Oleh karena itu, jika misal: Seorang saat sujud kakinya terangkat, maka shalatnya sah. Karena dia hanya meninggalkan perkara yang hukumnya mustahab.
Pendapat Imam Nawawi
Memang jumhur yang wajib cuma dahi, 6 yang lain tu sunat
Pandangan Dr. Torifi
Wajib 7 anggota
Tiada ulasan:
Catat Ulasan