Syarah Hadith Mengenai Mencintai Allah & Nabi saw Melebihi Yang Lain.

Soalan :
Syarah hadith mengenai mencintai Allah dan Nabi saw melebihi yang lain.

Jawapan :
♻️ Itu adalah suatu proses atau journey atau perjalanan hidup, kena ada ilmu dan berusaha secara bertahap kepada kecintaan yang hakiki. Ultimate ialah kemuncak dalam kesempurnaan iman kita ialah kita dapat menyintai Allah dan sunnah melebihi yan lain...

Petanda kejayaan :
1. Matlamat hidup, Allah dan Rasul
2. Taat yg semakin kuat dalam melaksanakan ibadah
3. Menyintai orang yang bertaqwa dan mukmin
4. Banyak zikir
5. Bersama orang yang soleh sebagai teman
6. Merindui Kaabah dan Mesjid Nabawi


Soalan:
Nak baca dalam kitab mana?

Jawapan :
♻️ Syarah hadith, fathul bari dan syarah muslim oleh alNawawi

syarah hadith ni:

 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِي قَالَ: حَدَّثَنَا أَيُّوْبُ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الْإِيْمَانِ: أَنْ يَّكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلَهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُّحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ للهِ، وَأَنْ يَّكْرِهَ أَنْ يَّعُوْدَ فِي الكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُّقْذَفَ فِي النَّارِ) (رواه البخاري)

“Dari Anas r.a. dari Nabi saw. Bersabda: “ Barang siapa ada tiga perkara padanya, ia telah mendapatkan manisnya iman, yaitu hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai olehnya dari apa yang selain keduanya, hendaklah ia mencintai dan membenci seseorang semata karena Allah, dan hendaklah ia benci untuk kembali kepada kekafiran, sebagaimana ia benci jika akan dicampakkan ke dalam neraka”.
(H.R. Bukhari Muslim)

Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24)
** Baca tafsir ibn Katsir akan ayat ni

Kalau kita lihat, cinta ni bukan datang mengejut, pandang pertama, tapi ia suatu proses, satu perjalanan, satu usaha yg kuat...maka menyintai Allah yang ghaib dan Muhammad yang juga sudah wafat memerlukan suatu perjalanan yang berliku untuk menyintai.

Langkah pertama, mempelajari ilmu Tawhid, mempelajari usyul sunnah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan